Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat.
Di balik keberhasilan Posyandu, terdapat peran besar para kader Posyandu, yaitu warga desa yang dengan sukarela membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan dasar.

Kader Posyandu adalah ujung tombak pembangunan kesehatan di tingkat desa. Mereka berperan dalam kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan ibu hamil, imunisasi, serta edukasi gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Agar kader dapat menjalankan tugasnya dengan baik, diperlukan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan dari pemerintah desa, puskesmas, dan lembaga terkait. 

Tujuan Pembinaan Kader Posyandu

Pembinaan kader Posyandu di desa memiliki tujuan utama untuk:

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar.

2. Memotivasi kader agar tetap aktif dan bersemangat dalam menjalankan kegiatan Posyandu.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan serta data dan pelaporan kegiatan Posyandu.

4. Menumbuhkan kerja sama antara kader, masyarakat, dan tenaga kesehatan.

5. Mewujudkan Posyandu yang mandiri, aktif, dan berkelanjutan.

Materi Pembinaan Kader Posyandu

Kegiatan pembinaan meliputi pelatihan dan pendampingan dalam berbagai bidang kesehatan, di antaranya:

1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

• Pemantauan kehamilan, persalinan aman, dan nifas.

• Pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian imunisasi dasar lengkap.

2. Gizi dan Pencegahan Stunting

• Penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita setiap bulan.

• Edukasi gizi seimbang, ASI eksklusif, dan makanan tambahan bergizi.

• Sosialisasi pencegahan stunting dan anemia.

3. Keluarga Berencana (KB)

• Pengenalan metode kontrasepsi.

• Edukasi perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.

4. Pencegahan Penyakit dan PHBS

• Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.

• Pencegahan penyakit menular seperti DBD, diare, dan ISPA.

• Pengelolaan lingkungan sehat dan sanitasi rumah tangga.

5. Administrasi dan Pelaporan

• Cara mengisi buku register Posyandu dan KMS (Kartu Menuju Sehat).

• Pencatatan kehadiran dan hasil penimbangan.

• Pelaporan kegiatan ke puskesmas atau pemerintah desa.